Lokasi : Jorong
Batu Baselo, Nagari Matur Hilia, Kecamatan Matur
Berdasarkan
informasi dari masyarakat setempat, masjid ini dibangun pada sekitar tahun 1885
oleh Tuanku Alam Putiah, seorang ulama yang memasyarakatkan agama Islam di
daerah Matur. Bangunan Masjid ini dikelilingi oleh pagar tembok setinggi
0,5 m, panjang 28 m dan lebar 26 m, sedangkan pintu masuk ke kompleks masjid
berada di sisi selatan.
Bagian
mihrab berukuran 7,5 x 4,5 m, dan serambi depan berukuran 5,25 x 5 m, sedangkan
pada bagian tengah ruangan utama terdapat 9 tiang dari bahan kayu yang
posisinya secara persegi konsentris dengan sebuah tiang di tengah. Tiang
utama yang berada di tengah-tengah berhias ukiran bunga dan kaligrafi Arab yang
distilir.
Bangunan
menara yang berada di pintu masuk kompleks masjid berupa bangunan bata berspesi
tanpa atap, berbentuk persegi delapan dengan tinggi 3,5 m dan keliling
lingkaran 4 m. Pintu masuk berada di barat laut menghadap ke mesjid. Pada
bagian atas pintu terdapat tulisan Arab dalam bidang setengah lingkaran
dan angka tahun dengan kata latin ANNO 1931. Berdasarkan langgamnya
bangunan menara ini mempunyai arsitektur Belanda. Fungsi menara ini adalah
untuk mengumandangkan adzan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar