Translate

Selasa, 04 November 2014

MASJID BINGKUDU

Lokasi : Jorong Bingkudu, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Candung.

Menurut masyarakat setempat Masjid Bingkudu dibangun pada tahun 1823 M atau awal abad ke-19 oleh Haji Salam, Lareh Canduang yang bergelar Inyiak Basa.  Masjid Raya Bingkudu merupakan masjid tertua dan terbesar di daerah tersebut yang terletak di Jorong Bingkudu. Lokasi pendirian masjid, merupakan hasil kesepakatan dari 4 delegasi yang mewakili daerah sekitar Bingkudu.
Pada mihrab terdapat tulisan menggunakan huruf Arab dan Latin yang menunjukkan angka tahun 1316 H atau 1906 M,  angka tahun tersebut diduga merupakan angka tahun pembuatan mihrab. Di lokasi masjid tersebut selain bangunan utama terdapat beberapa kolam, yang berada di sebelah barat, selatan, dan timur bangunan masjid. Bangunan utama Masjid Bingkudu menghadap ke arah barat, dan pintu masuk utama di sebelah timur. Denah ruang utama masjid berukuran 21 x 21 meter.
Konstruksi kaki bangunan masjid berupa pondasi beton setinggi 0,4 meter, sedangkan lantai masjid terbuat dari papan kayu surian yang disusun rata membujur arah barat-timur. Di dalam ruang utama masjid terdapat 25 buah tiang. Tiang utama terletak di tengah-tengah ruang utama masjid yang terbuat dari beton berbentuk segi 12 dan berdiameter 1,25 meter. Di sekeliling tiang utama terdapat 24 tiang kayu berbentuk segi 16 yang diameternya berukuran antara 20-45 cm. Di dalam kompleks masjid, terdapat makam seorang ulama yang sangat berpengaruh di daerah ini yaitu Syekh Ahmad Taher yang meninggal pada tanggal 13 Juli 1962.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar